Keberhasilan ini tidak lepas dari peran pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad, yang akrab disapa Haji Isam. Melalui Jhonlin Group, Haji Isam ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin proyek cetak sawah seluas satu juta hektare di Merauke. Dengan pengalaman luas dalam pembukaan lahan dan kepemilikan alat berat, Haji Isam memesan 2.000 unit ekskavator dari China untuk mempercepat proses pembukaan lahan.
Selain itu, Jhonlin Group juga membangun infrastruktur pendukung seperti jalan sepanjang 16,8 kilometer yang menghubungkan beberapa distrik di Merauke, guna memperlancar distribusi hasil pertanian dan aksesibilitas wilayah.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyatakan bahwa keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa program swasembada pangan di Papua bukanlah mimpi. Ia menambahkan bahwa peran Haji Isam dalam proyek ini patut menjadi inspirasi bagi pengusaha nasional lainnya untuk turut serta dalam pembangunan bangsa.
Panen raya ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan nasional, tetapi juga membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, serta mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia.Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan pertanian berkelanjutan yang dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia. bhb/rhm