Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum strategis untuk menyelaraskan visi, misi, dan program prioritas kepala daerah dengan kebutuhan riil masyarakat di daerah. “RPJMD adalah kompas pembangunan lima tahun ke depan. Melalui Musrenbang ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif memberikan masukan Untuk pembangunan kalsel,” ujarnya.
Musrenbang ini membahas berbagai isu strategis daerah, termasuk penguatan ketahanan pangan dan ekonomi, pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, peningkatan kualitas SDM, serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan digitalisasi layanan publik. Dalam forum ini juga dibuka ruang dialog untuk menyerap aspirasi masyarakat dari kabupaten/kota yang disampaikan langsung oleh para kepala daerah.
Kepala Bappeda Provinsi Kalsel menjelaskan bahwa hasil Musrenbang akan menjadi bahan penyempurnaan rancangan akhir RPJMD sebelum diajukan ke DPRD untuk dibahas dan ditetapkan menjadi Perda. “Partisipasi dalam Musrenbang ini penting agar arah kebijakan pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Kalimantan Selatan,” katanya.
Kegiatan Musrenbang RPJMD ini ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan oleh seluruh peserta sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan. bhb/rhm