Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum penyerahan bantuan Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada masyarakat sekitar. Bantuan tersebut diberikan sebagai bagian dari program peningkatan gizi keluarga dan penguatan peran Posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang balita.

Hj. Fathul Jannah menyampaikan bahwa Posyandu Flamboyan telah menunjukkan kinerja yang baik dalam memberikan layanan kesehatan dasar dan edukasi gizi kepada masyarakat. “Kita ingin menjadikan Posyandu sebagai pusat informasi dan layanan kesehatan yang ramah, aktif, dan inovatif, terutama dalam mencegah stunting sejak dini,” ujarnya.
Bantuan Rumah Pangan B2SA yang diserahkan terdiri dari paket bahan pangan bergizi seperti beras, sayur mayur, telur, dan bahan makanan lokal lainnya yang kaya akan nutrisi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga dalam menyediakan menu harian yang sehat dan seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil.

Kepala Dinas Pertanian provinsi Kalsel, Syamsir rahman, turut memberikan pernyataan terkait program ini. Ia menjelaskan bahwa program Rumah Pangan B2SA merupakan kolaborasi antara sektor pertanian dan kesehatan untuk mempercepat penurunan angka stunting.
“B2SA adalah pendekatan yang mendorong masyarakat memanfaatkan pangan lokal secara optimal. Bantuan ini bukan hanya untuk konsumsi, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar mampu mengatur pola makan sehat dari bahan yang tersedia di sekitar mereka,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati HSS, Kepala Dinas pertanian Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, serta para kader Posyandu dan tokoh masyarakat setempat. Warga menyambut kunjungan Hj. Fathul Jannah dengan hangat dan antusias, serta berharap dukungan seperti ini bisa terus berlanjut demi kesejahteraan keluarga di desa mereka.
Dengan kegiatan ini, Hj. Fathul Jannah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sadar gizi, terutama melalui peran strategis Posyandu di tingkat desa.
Sumber : DPKP Kalsel
Editor : Rhm